Diet Rendah Purin untuk asam urat


 Nyeri sendi karena asam urat tinggi?

 Hasil gambar untuk diet rendah purin
Dalam istilah medis disebut Artritis gout,yaitu gangguan metabolik, yang ditandai oleh meningkatnya konsentrasi asam urat (hiperurisemia). Setiap tahun penderita artritis gout meningkat jumlahnya dan merupakan bagian dari masalah utama kesehatan bagi usia lanjut di Indonesia maupun seluruh dunia. 

Artritis gout dibedakan menjadi 2 yaitu primer (akibat langsung kelebihan produksi atau penurunan ekskresi asam urat) dan sekunder (terjadi bila kelebihan produksi atau penurunan eskresi asam urat merupakan akibat proses penyakit lain,obat-obatan, atau konsumsi purin. Faktor risiko arthritis gout antara lain usia tua, asupan senyawa tinggi purin (misalnya pada daging sapi, makanan laut, dan minuman serta tumbuhan yang tinggi kadar fruktosa), konsumsi alkohol berlebih, kegemukan, kurangnya aktivitas fisik, hipertensi dan penyakit jantung, serta penggunaan diuretik. Batas normal asam urat Untuk lakilaki adalah 7,0 mg/dL, adapun pada perempuan adalah 5,7 mg/dL darah.

Asam urat merupakan hasil metabolisme dari purin.  Makanan yang mengandung tinggi purin contohnya jeroan (misalnya, limpa, hati, paru-paru), ikan sarden, ikan asin, ikan trout, daging kambing, sapi, hati, ikan salmon, dan ayam kalkun. Purin terdapat dalam semua makanan yang mengandung protein. Oleh sebab itu pasien atritis gout dibatasi 100-150 mg/hari.



Makanan
Kandungan purin mg/100 gram
Limpa domba/kambing
773
Hati sapi
554
Jamur kuping
448
Limpa sapi
444
Jantung domba/kambing
249
Ikan teri
239
Udang
234
Biji melinjo
222
Daging kuda
200
Kedelai dan kacang
190
Dada ayam dengan kulit
175
Daging ayam
169
Daging angsa
165
Lidah sapi
160
Ikan Kakap
160


Bahan makanan yang dihindari: 

Jeroan, seafood

Bahan makanan dibatasi:

Daging ayam/ikan 50 gram/hari (1 ptg sedang)
Tahu/tempe 50 gram/hari
Kacang-kacangan 25 gram/hari
Kopi 1 gelas/hari
-sayuran dan buah: bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kcg polong, buncis, kembang kol, nanas, durian, air kelapa.


Rekomendasi makanan:

-Konsumsi cairan minimal 2,5 liter/hari serta dapat ditambah dari buah-buahan tinggi kadar air (melon, semangka, blewah, belimbing, jambu air). Konsumsi air putih dapat diberikan 2 jam sekali di siang hari sebanyak 250 ml.
Sumber protein: yogurt,keju, susu skim/rendah lemak.
- Wortel, labu siam, tomat, selada, lobak, terong, oyong, daun kemangi
- Kelompok karbohidrat kompleks ada nasi, bubur, kentang, beras merah, sereal dan singkong.
-Konsumsi minuman tradisional yang mengandung curcumin untuk mengurangi reaksi inflamasi sendi, misalnya temulawak dan kunyit. 
-Pilih bahan pangan yang mampu menurunkan asam urat seperti: sirsak, teh rosela.


Komentar